5 Pasukan Polisi Terbesar di Dunia

Kata 'polisi' berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu 'polis' yang berarti warga kota atau pemerintahan kota. Bangsa Romawi memiliki korps Vigiles Urbani atau penjaga kota, yang ditugaskan untuk melaksanakan tugas kepolisan sekaligus pemadam kebakaran. 

Sedangkan Inggris (London) memiliki Metropolitan Police Service yang diklaim sebagai polisi modern tertua yang masih beroperasi, yang dibentuk pada tahun 1829, meskipun ada departemen yang lebih tua, seperti Kepolisian Petersburg Saint (Rusia) yang dibentuk pada tahun 1718.

Apapun namanya, yang jelas, tujuan suatu negara membentuk kepolisian adalah untuk menjaga keamanan bagi setiap warga negaranya. Biasanya, jumlah polisi di suatu negara disesuaikan dengan populasi penduduk yang ada di negara tersebut. Dan inilah 5 negara yang memiliki pasukan polisi terbesar di dunia.

5. Indonesia (579.000 polisi).


Jumlah kepolisian Indonesia sebenarnya sangatlah besar. Hal ini tidak mengherankan karena, dari hasil sensus, lebih dari 237 juta penduduknya tersebar di 17.500 pulau (meskipum hanya 922 pulau yanh dihuni secara permanen). Sedangkan untuk Polisi Militer Angkatan Laut RI berjumlah sekitar 12.000 personel.

4. Rusia (782.001 polisi).


Dengan luas sekitar 6.590.000 mil, Rusia menjadi negara besar yang mengharuskan polisinya untuk berpatroli. Ini merupakan salah satu alasan mengapa negara ini membutuhkan polisi dalam jumlah besar. Rasio polisi di negara inipun sangat tinggi, dengan perbandingan 546 polisi untuk setiap 100.000 orang. Tapi sayangnya, aparat kepolisian di Rusia banyak melakukan pelanggaran, seperti terlibat dalam perdagangan manusia, korupsi, pembunuhan, perdagangan senjata serta bekerja sama dengan mafia Rusa.

3. Amerika Serikat (794.300 polisi).


Amerika Serikat memiliki rasio 254 petugas polisi per 100.000 orang, mendekati angka minimum yang disarankan PBB. Negara ini memiliki populasi polisi besar, tetapi masih bertujuan untuk membentuk negara demokratis dan menjaga warga negaranya. Kepolisian di Amerika dibentuk pada tahun 1837. Kepolisian di sana harus berurusan dengan tingginya tingkat kejahatan, kekerasan dan juga kejahatan properti. AS juga dikenal dengan tingkat penahanan tertinggi di dunia.

2. India (1.585.353 polisi).


Kepolisian dengan jumlah lebih dari 1,5 juta ditempatkan di India untuk menangani populasi yang juga tak kalah besar sekitar 1,2 miliar. Tetapi, rasio polisi di negara ini sangat rendah, hanya sekitar 120 petugas per 100.000 orang. Hal ini berarti polisi di sana memiliki banyak sekali pekerjaan, diketahui banyak kejahatan yang tidak dilaporkan di sana. Tingkat kejahatan terhadap wanita di India sangat tinggi. Angka statistik menunjukkan bahwa orang-orang penting di India mendapatkan keamanan yang lebih besar dibanding warga sipil. Rata-rata pejabat di India mendapat kawalan dari tiga polisi, sedangkan 761 warga sipil hanya bergantung pada satu orang polisi saja untuk kebutuhan penegakan hukum mereka. Jurang antara orang kaya dan miskin di India tampaknya tidak hanya terbatas pada kekayaan pribadi.

1. China (1.600.000 polisi).


Petugas polisi China harus bertanggung jawab atas 1,3 miliar penduduk, sehinga tingkat rasionya pun rendah, hanya sekitar 120 personel penegak hukum per 100.000 warga China. Korupsi merupakan masalah endemik di sana, bahkan kantor polisi di sana telah digunakan sebagai rumah judi dengan menambahkan gaji petugas melalui suap dan layanan perlindungan.